Picture
Daihatsu Xenia - Setelah diluncurkan pada 15 Mei lalu, tiga hari kemudian Astra Daihatsu Motor (ADM) memberi kesempatan kepada wartawan di berbagai daerah untuk menjajal Daihatsu yang telah di-upgrade pada bagian tertentu pada 18 dan 19 Mei lalu. Menurut ADM, test drive atau uji-coba langsung dilakukan serentak di 6 kota besar di Indonesia dengan peserta 90 wartawan.

Keenam kota tersebut ,Medan dengan rute Danau Toba, Lampung ke Kalianda. Bandung ke-Ciwidey, Solo keSarangan, Balikpapan keSamarinda dan Makassar ke Bulukumba. Semua dilaksana pulang pergi yang menghabiskan waktu dua hari (di akhir pekan). Untuk ini, Daihatsu menggerahkan 40 unit Daihatsu Xenia terbaru dari berbagai varian.

Jakarta-Bandung
Wartawan Jakarta, termasuk KompasOtomotif disatukan dengan Bandung (Jawa-Barat). Rute yang harus ditempuh Bandung - Ciwidey – Bandung dengan menggunakan 10 unit Xenia R Family bermesin 1.3 liter terdiri dari 9 transmisi manual dan satu otomatik. KompasOtomotif bersama dua media lain, mendapatkan Xenia manual.   

Rute yang harus ditempuh, mulai dari Astra Biz Centre di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung menuju Sindang Reret, Situ Patenggan, Ranca Upas dan Patuha Resort dengan total jarak 60 km. Besoknya, ke kawah Putih dan pabrik teh Walini di Rancabali dan kembali ke Bandung. Kondisi jalan, dari Bandung, ke Ciwidey penuh dengan tanjakan dan jalan yang relatif sempit. Beberapa ruas rusak!

Pengujian
Pertanyaan yang muncul, apa yang dicoba dari MPV ini? Pasalnya, beberapa hari setelah Daihatsu Xenia generasi kedua ini diluncurkan pada November 2011, KompasOtomotif juga memperoleh kesempatan mencobanya di Sentul dan Bali.

Dua kantung udara (airbag), komponen terbaru dan paling ditonjolkan dan menyebabkan harga MPV ini naik Rp 2,5 juta, tidak mungkin dites! Paling realistis adalah kenyamanan. Namun ini pun relatif karena menyangkut rasa dan pendengaran! Kekedapan interior dan keempukan jok diperhatikan dengan seksama, baik saat duduk di depan (sebagai pengemudi dan penumpang) maupun pada baris kedua. 

Jok
Jok depan Xenia baru, ketebalan buas sandarannya bertambah 15 mm atau 1,5 cm (dari 150 mm menjadi menjadi 165 mm). Sedangkan bagian yang diduduki, bertambah 50 mm atau 5 cm, dari 135 mm, kini menjadi 185 mm. Dibandingkan dengan Xenia generasi kedua produksi pertama, ya...lebih nyaman, khususnya bagian yang diduduki!

Lantasi bagaimana dengan sandaran? Karena hanya bertambah 1,5 cmm, tidak terlalu banyak pengaruhnya. Rio Sanggau, Domestic Marketing Division Head, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang menemani saat tes, menanyakan pendapat KompasOtomotif yang kebetulan menggunakan, saudara Xenia, Avanza generasi pertama produksi 2009 sebagai kendaraan sehari-hari!

Kesan yang diperoleh, untuk keempukan, sama. Begitu juga dengan materi bungkus jok! Tidak ada keistimewaan khusus! Dibandingkan dengan versi lama, interior Xenia baru lebih cerah, memberi kesan lega!  

Pada hari kedua, KompasOtomotif duduk di jok baris kedua. Ketebalannya kini sama dengan jok depan, ( 85 mm), sedangkan bagian yang diduduki 170 mm (lebih tipis dari depan). Dibandingkan dengan generasi pertama, tidak ada peningkatan kenyamanan yang berarti. Namun dibandingkan dengan generasi kedua produksi awal, setingkat lebih baik.

Kekedapan
Pada saat yang sama juga diperhatikan dengan kekedapan interior secara seksama. Khususnya suara dari mesin dan luar mobil. Penurunan kebisingan 1,3 dB (dari 57,8 menjadi 56,5dB), pada putaran mesin 3.600 rpm (stasioner), sulit dirasakan perbedaannya secara umum. Di lain hal, juga tidak sempat diuji pada kecepatan 80 -100 kpj. Kendati demikian, dibandingkan dengan Xenia generasi pertama, kesan yang diperoleh sedikit lebih baik. 

Kesimpulan
Dari pengalaman tes “jalan-jalan” ini, KompasOtomotifhanya menyimpulkan, peningkatan utama yang diperoleh konsumen dari Xenia baru ini adalah dua kantung udara. Sedangkan untuk kenyamanan, tidak begitu menonjol (relatif)! 

Untuk keselamatan, Daihatsu bahkan masih harus mempertimbangkan untukmenambahkan palang pada keempat pintu samping, bahkan bisa pula mencangkokkan ABS agar daya saingnya semakin tinggi dibandingkan dengan kompetitor!

Masalahnya, bila semua itu dilakukan, konsekuensinya, konsumen akan dibebani harga makin mahal. Padahal, harga, menurut Daihatsu, saat ini menjadi pertimbangan nomor dua bagi konsumen untuk membeli Xenia!



Leave a Reply.